Kampus Terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong
Catur, Sleman, Yogyakarta
Telp: (0274) 884201 – 207
Fax: (0274) 884208
Kodepos: 55283
E-Mail: amikom@amikom.ac.id
Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Amikom Yogyakarta melalui kiprah Prof. Dr. Ema Utami, S.Si., M.Kom., Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Beliau dinobatkan sebagai salah satu dari 9 Tim Pelaksana Terbaik dari total 57 tim yang mengikuti Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024, yang digelar di Torilangi Ballroom, Gedung Menara Bosowa, Makassar.
Seminar yang berlangsung tepat pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2025, menjadi ajang evaluasi implementasi Program Kosabangsa. Forum ini menekankan pentingnya penerapan inovasi dan teknologi tepat guna yang mampu menghadirkan dampak langsung bagi masyarakat, serta mendorong kemandirian komunitas secara berkelanjutan.
Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa) sendiri merupakan skema hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sejak diluncurkan pada 2022, program ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam upaya menciptakan kesejahteraan melalui sinergi lintas sektor.
Pada tahun 2024, Universitas Amikom Yogyakarta dipercaya sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana, berkolaborasi dengan Universitas AKPRIND Indonesia sebagai mitra pendamping. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ema Utami, tim melaksanakan program bertajuk “Pemberdayaan Pengelolaan Air Bersih Menjadi Air Siap Minum dan Wisata Eduwisata Potensi Lokal Oyo River dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul.”
Solusi Air Bersih dan Energi Terbarukan
Program ini berangkat dari masalah air bersih di Desa Bleberan, wilayah karst dengan kadar kesadahan tinggi yang membuat air tanah tidak layak konsumsi. Tim kemudian merancang sistem pengolahan berbasis Water Softener System, yang berhasil menurunkan kesadahan air dari 324,9 mg/L menjadi 34,2 mg/L. “Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Jika masyarakat bisa mengakses air minum yang lebih terjangkau dan sehat, maka ini adalah bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi,” jelas Prof. Ema.
Tak berhenti di situ, tim juga mengembangkan potensi wisata Sungai Oyo dengan sentuhan teknologi ramah lingkungan. Inovasi yang dihadirkan antara lain perahu tenaga surya dan penerangan berbasis energi surya di kawasan Goa Rancang Kencono. Prof. Dr. Ema Utami turut memimpin pelatihan pemasaran digital agar masyarakat dapat mempromosikan produk wisata dan layanan air minum secara lebih luas melalui platform daring.
Dampak Nyata bagi Masyarakat
Hasilnya terlihat signifikan. Masyarakat Desa Bleberan kini memiliki akses air siap minum dengan harga lebih terjangkau dibanding air isi ulang komersial. Sektor pariwisata juga menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung dan pendapatan. Selain manfaat ekonomi dan kesehatan, program ini menghasilkan luaran akademik berupa publikasi ilmiah, dokumentasi media, hingga perlindungan kekayaan intelektual.
Pengakuan dan Harapan
Penghargaan yang diraih Prof. Dr. Ema Utami di ajang Kosabangsa 2024 menjadi bukti pentingnya riset berbasis kebutuhan lokal serta kolaborasi lintas disiplin. Capaian ini sekaligus menunjukkan peran aktif Universitas Amikom Yogyakarta dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konkret.
Keberhasilan ini juga mempertegas komitmen Prof. Dr. Ema Utami dalam menjadikan Amikom sebagai pusat riset terapan yang berpihak pada masyarakat. “Semoga capaian ini menjadi pemicu semangat baru bagi peneliti lain untuk terus berkarya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Prof. Dr. Ema Utami.