Kampus Terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong
Catur, Sleman, Yogyakarta
Telp: (0274) 884201 – 207
Fax: (0274) 884208
Kodepos: 55283
E-Mail: amikom@amikom.ac.id
Yogyakarta – Universitas Amikom Yogyakarta kembali menorehkan sejarah baru dengan kembali melantik Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. sebagai Rektor untuk periode 2025–2029. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Ruang Cinema Universitas Amikom Yogyakarta, Senin (17/2), dan menjadi momentum penting dalam perjalanan universitas menuju visi besar di tingkat nasional maupun global.
Apresiasi Senat dan Pentingnya Sinergi
Dalam sambutannya, Ketua Senat Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. Dr. Kusrini, M.Kom., menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan periode sebelumnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan seorang rektor tidak bisa diraih sendiri, melainkan harus dibangun atas dasar sinergi, budaya akademik yang sehat, dan dukungan tim yang solid—mulai dari jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.
Prof. Kusrini juga menekankan peran penting Budaya Amikom sebagai fondasi penguatan ekosistem akademik. Budaya ini meliputi Caring Culture, Learning Culture, Purpose in Life Culture, dan Enjoyment Culture, yang diharapkan mampu menjaga keharmonisan internal sekaligus memperkuat daya saing universitas menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
Visi Global dan Strategi Kemandirian Finansial
Usai pengambilan sumpah jabatan, Rektor terlantik Prof. Dr. M. Suyanto menyampaikan visinya untuk membawa Amikom menjadi perguruan tinggi unggulan dunia di bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Amikom ke depan ditentukan oleh kemampuan beradaptasi terhadap persaingan global, serta keseriusan dalam membangun kemandirian finansial universitas.
Target yang diusung cukup ambisius: pada tahun 2030, 70% pendapatan universitas berasal dari riset dan badan usaha, bukan semata dari biaya pendidikan mahasiswa. Tahun 2025 menjadi tonggak awal, dengan target kontribusi 30% dari sektor non-tuition. Model ini diadopsi dari praktik universitas internasional yang sukses menjadikan riset, inovasi, dan kerja sama industri sebagai sumber pendapatan utama.
Prof. Suyanto juga menyoroti keunggulan Amikom dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya. Ia mencontohkan sejumlah mahasiswa yang telah sukses sebagai entrepreneur dan kreator digital dengan pendapatan fantastis, bahkan hingga Rp500 juta per bulan. Konsep 4th Generation University yang diterapkan di Amikom memungkinkan mahasiswa menjadi profesional, ilmuwan, entrepreneur, sekaligus artis digital, sebuah diferensiasi yang membedakan Amikom dari perguruan tinggi lainnya.
Tantangan Akreditasi Unggul
Ketua Pengurus Yayasan Amikom Yogyakarta, Ir. Rum Muhammad Andri KR, M.Kom., menegaskan bahwa lima tahun ke depan menjadi periode krusial bagi Amikom untuk meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unggul pada tahun 2028. Untuk mencapai hal ini, Amikom dituntut meningkatkan jumlah program studi dengan akreditasi unggul. Dari 17 prodi yang ada, baru dua yang unggul, sehingga dalam lima tahun ke depan diperlukan percepatan agar mencapai minimal 8–10 prodi unggul.
Tantangan ini dianggap berat, namun diyakini dapat dicapai melalui strategi akademik yang terukur, penguatan kapasitas dosen, serta peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah.
Dukungan LLDIKTI Wilayah V
Menanggapi target tersebut, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., Kepala LLDIKTI Wilayah V, menegaskan bahwa peningkatan akreditasi merupakan prioritas nasional yang harus diupayakan bersama. Ia menyoroti pentingnya peningkatan jumlah dosen bergelar profesor dan lektor kepala, mengingat saat ini Amikom baru memiliki tiga guru besar.
Meski demikian, Prof. Setyabudi memberikan apresiasi terhadap pencapaian internasional Amikom, khususnya dalam kategori Innovation Leadership. Ia menyatakan bahwa universitas berbasis ekonomi kreatif seperti Amikom telah membuktikan kemampuan bersaing di tingkat global, dan berharap capaian tersebut dapat terus ditingkatkan.
“Kami di LLDIKTI akan terus mendukung perguruan tinggi, termasuk Amikom, untuk mencapai target-target strategisnya. Mari kita bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat, tidak hanya untuk akreditasi unggul, tetapi juga untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.
Menatap Masa Depan
Agenda pelantikan Rektor Amikom periode 2025–2029 tidak hanya menjadi seremonial pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum penegasan arah strategis universitas. Dengan visi global, strategi kemandirian finansial, dan target akreditasi unggul, Universitas Amikom Yogyakarta meneguhkan dirinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing global.