Dies Natalis 31 Tahun AMIKOM: Merayakan Perjalanan, Meneguhkan Nilai Kemanusiaan

Universitas Amikom Yogyakarta menandai usia ke-31 dengan sebuah perayaan yang bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi atas perjalanan panjang sebagai pelopor pendidikan berbasis industri kreatif digital di Indonesia. Bertempat di ruang Cinema AMIKOM, Sidang Terbuka Senat menjadi titik kulminasi dari rangkaian Dies Natalis yang dihadiri oleh pimpinan yayasan, senat universitas, dosen, staf, dan mitra eksternal.

Acara dimulai dengan prosesi senat dan tarian pembuka, diikuti lagu kebangsaan dan doa bersama. Dalam pidatonya, Rektor Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. menekankan bahwa di tengah kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan, nilai-nilai kemanusiaan harus tetap menjadi pusat dari setiap inovasi. Beliau menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat dan kerja keras sivitas akademika telah menjadi fondasi pertumbuhan AMIKOM selama tiga dekade lebih.

Penghargaan dan Inisiatif Baru 

Dies Natalis kali ini juga menjadi ajang penghormatan bagi enam dosen yang telah menyelesaikan studi doktoral: Emha Taufiq Luthfi, Ph.D., Melwin Syafrizal, Ph.D., Dr. Dony Ariyus, Dr. Ika Afianita Suherningtyas, Dr. Reza Widhar Pahlevi, dan Dr. Emigawaty. Penyambutan ini menandai peningkatan kualitas akademik dan komitmen terhadap pengembangan SDM unggul.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap inklusivitas, AMIKOM meluncurkan Unit Layanan Disabilitas (ADEL). Selain itu, beasiswa senilai Rp165 juta diserahkan kepada mahasiswa berprestasi, hasil kolaborasi antara BUMA, Koperasi Citramas, dan Kejala.

Identitas Baru: “Amikomisme” 

Salah satu momen penting dalam perayaan ini adalah peluncuran logo “Amikomisme”, sebuah simbol baru yang merepresentasikan semangat kolektif dan loyalitas sivitas akademika. Logo ini diperkenalkan melalui video kilas balik perjalanan 31 tahun AMIKOM, menggambarkan adaptasi dan inovasi yang terus berlangsung.

Ir. Rum M. Andri, Ketua Pengurus Yayasan AMIKOM, menyampaikan bahwa Dies Natalis ke-31 adalah saat yang tepat untuk bersyukur dan memperkuat kontribusi nyata bagi bangsa. Ia menekankan bahwa pertumbuhan AMIKOM bukan hanya dalam hal fisik, tetapi juga dalam pemikiran dan aksi nyata.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama, sebagai simbol rasa syukur atas dedikasi AMIKOM dalam mencetak generasi unggul di bidang teknologi dan ekonomi kreatif. Perayaan ini mempertegas posisi AMIKOM sebagai institusi yang tidak hanya mengedepankan inovasi teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, inklusi, dan kolaborasi lintas disiplin menuju universitas berkelas dunia.

Translate »