Dosen Program Doktor Raih Hibah RIKUB 2025 untuk Riset Pelestarian Bahasa Lokal Berbasis AI

Yogyakarta – Dosen program Doktor Informatika Universitas Amikom Yogyakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan di dunia riset. Prof. Dr. Ema Utami, dosen dan peneliti dari Program Doktor Informatika, berhasil meraih pendanaan Program Riset Konsorsium Unggulan Berdampak (RIKUB) 2025 untuk penelitian berjudul “Pengembangan Sistem Machine Learning untuk Korpus Bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo Berbasis Gaya Kepribadian pada Wilayah Rentan”.

Penelitian ini merupakan kolaborasi strategis antara Universitas Amikom Yogyakarta dan Universitas Bumigora yang dihimpun dalam sebuah konsorsium riset. Dalam program ini, Prof. Ema Utami dipercaya sebagai Ketua Konsorsium, memimpin tim peneliti lintas kampus untuk menghadirkan inovasi digital dalam pelestarian bahasa daerah di Nusa Tenggara Barat.

Fokus Penelitian

Riset ini diarahkan pada pengembangan korpus digital berskala besar untuk tiga bahasa daerah: Sasak, Samawa, dan Mbojo (SaSaMbo). Pendekatan yang digunakan tidak hanya mencatat teks, tetapi juga mengintegrasikan aspek gaya kepribadian penutur, sehingga menghasilkan pemodelan bahasa yang lebih kontekstual dan sesuai dengan karakter sosial-budaya lokal.

Selain itu, penelitian ini berangkat dari kesadaran bahwa wilayah NTB termasuk daerah dengan tingkat kerentanan geografis dan ekologis tinggi. Faktor seperti letak di cincin api, kerentanan terhadap gempa, erupsi, tsunami, serta risiko hilangnya penutur akibat bencana besar (seperti yang pernah terjadi pada bahasa Tambora) menjadikan pelestarian bahasa lokal semakin mendesak.

Inovasi yang Dikembangkan

Dalam konsorsium ini, tim riset akan menghadirkan sejumlah inovasi, antara lain:

  • Korpus multimodal dengan anotasi linguistik multilapis.
  • Integrasi data teks, audio, dan citra manuskrip kuno melalui teknologi OCR.
  • Pemanfaatan metadata sosiodemografis dan gaya kepribadian penutur.
  • Pembangunan infrastruktur digital untuk pelestarian serta pengembangan teknologi bahasa lokal.

Dampak dan Tujuan

Tujuan akhir riset ini adalah menghadirkan solusi berkelanjutan untuk menjaga, memanfaatkan, dan mengembangkan kekayaan bahasa daerah sebagai bagian penting dari identitas bangsa. Melalui pendekatan berbasis kecerdasan buatan (machine learning), diharapkan bahasa daerah tidak hanya lestari secara budaya, tetapi juga bertransformasi menjadi sumber daya digital yang dapat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan teknologi bahasa Indonesia di kancah global.

Program Doktor Informatika Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Ema Utami dan tim atas pencapaian ini. Keberhasilan meraih hibah RIKUB 2025 tidak hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga bukti nyata bahwa penelitian dari Amikom mampu memberikan dampak strategis bagi bangsa.

Translate »